Buku Modul Gerakan Literasi Sekolah

Karya sastra tidak hanya rangkaian kata demi kata, tetapi berbicara tentang kehidupan, baik secara realitas ada maupun hanya dalam gagasan atau cita-cita manusia. Apabila berdasarkan realitas yang ada, biasanya karya sastra berisi pengalaman hidup, teladan, dan hikmah yang telah mendapatkan berbagai bumbu, ramuan, gaya, dan imajinasi. Sementara itu, apabila berdasarkan pada gagasan atau cita-cita hidup, biasanya karya sastra berisi ajaran moral, budi pekerti, nasihat, simbol-simbol filsafat (pandangan hidup), budaya, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kehidupan itu sendiri keberadaannya sangat beragam, bervariasi, dan penuh berbagai persoalan serta konflik yang dihadapi oleh manusia. Keberagaman dalam kehidupan itu berimbas pula pada keberagaman dalam karya sastra karena isinya tidak terpisahkan dari kehidupan manusia yang beradab dan bermartabat.

Karya sastra yang berbicara tentang kehidupan tersebut menggunakan bahasa sebagai media penyampaiannya dan seni imajinatif sebagai lahan budayanya. Atas dasar media bahasa dan seni imajinatif itu, sastra bersifat multidimensi dan multiinterpretasi. Dengan menggunakan media bahasa, seni imajinatif, dan matra budaya, sastra menyampaikan pesan untuk (dapat) ditinjau, ditelaah, dan dikaji ataupun dianalisis dari berbagai sudut pandang. Hasil pandangan itu sangat bergantung pada siapa yang meninjau, siapa yang menelaah, menganalisis, dan siapa yang mengkajinya dengan latar belakang sosial-budaya serta pengetahuan yang beraneka ragam. Adakala seorang penelaah sastra berangkat dari sudut pandang metafora, mitos, simbol, kekuasaan, ideologi, ekonomi, politik, dan budaya, dapat dibantah penelaah lain dari sudut bunyi, referen, maupun ironi. Meskipun demikian, kata Heraclitus, “Betapa pun berlawanan mereka bekerja sama, dan dari arah yang berbeda, muncul harmoni paling indah”. 

Banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari membaca karya sastra, salah satunya membaca cerita rakyat yang disadur atau diolah kembali menjadi cerita anak. Hasil membaca karya sastra selalu menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk berkreasi menemukan sesuatu yang baru. Membaca karya sastra dapat memicu imajinasi lebih lanjut, membuka pencerahan, dan menambah wawasan. 

Diharapkan buku cerita ini tidak hanya bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi siswa dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program Gerakan Literasi Nasional, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan pengayaan pengetahuan kita tentang kehidupan masa lalu yang dapat dimanfaatkan dalam menyikapi perkembangan kehidupan masa kini dan masa depan.

Selengkapnya silahkan lihat atau download berkas Buku Modul Gerakan Literasi Sekolah  di bawah ini.

Download:

1. Air Mata Hutan Kami.pdf
2. Aku Suka Buah.pdf
3. Anak Indonesia Hebat.pdf
4. Aneka Kuliner Aceh.pdf
5. Ansuang Bakeng - Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara.pdf
6. Antu Banyu - Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan.pdf
7. Arsitektur Nusantara.pdf
8. Asal-Usul Danau Maninjau - Cerita Rakyat dari Sumatera Barat.pdf
9. Bakpia dan Es Mambo Persahabatan.pdf
10. Batik Tambal Untuk Kakek.pdf
11. Batuan Yang Menakjubkan.pdf
12. Belajar dari Makanan Tradisional Jawa.pdf
13. Belajar Mengolah Buah Menjadi Manisan.pdf
14. Berburu Kuliner Khas Bengkulu.pdf
15. Berkenalan Dengan Arsitektur Tradisional di Sulawesi Tenggara.pdf
16. Berkenalan Dengan Sasambo.pdf
17. Buah Ajaib - Cerita Rakyat dari Riau.pdf
18. Buku Gerakan Literasi Sekolah, Dari Pucuk Hingga Akar, Sebuah Refleksi.pdf
19. Buku Merayakan Literasi Menata Masa Depan.pdf
20. Burung Kekekow dan Gadis Miskin - Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara.pdf
21. Cahaya Cahaya Kecil.pdf
22. Cerita Dari Lembah Baliem.pdf
23. Cerita Ayah Tentang Kampung Halaman.pdf
24. Cerita Tiga Sekawan dan Posalia - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tengah.pdf
25. Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara.pdf
26. Danau Laut Tador - Cerita Rakyat dari Sumatera Utara.pdf
27. Dauppare - Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan.pdf
28. Gunung Lokon dan Gunung Kalabat - Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara.pdf
29. Hijau Asramaku.pdf
30. Ilmuwan Indonesia.pdf
31. Jembatan Ratapan Ibu.pdf
32. Kakak Beradik Tange dan Berei - Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Timur.pdf
33. Kampung Tarondam - Cerita Rakyat dari Riau.pdf
34. Karang Melenguh - Cerita Rakyat dari Sumatera Barat.pdf
35. Kawa Daun.pdf
36. Keistimewaan Desa dan Kota - Album Foto Kenangan Fajar.pdf
37. Keke Panagian - Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara.pdf
38. Kenangan Sebuah Desa.pdf
39. Kerinduan Pompong.pdf
40. Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman - Cerita Rakyat dari Riau.pdf
41. Kisah Margasani dan Marga Mayor - Cerita Rakyat dari Papua Barat.pdf
42. Kisah Raja-raja Gowa.pdf
43. Kisah Terlezat dari Kota Solo.pdf
44. Kisah Tiga Dewa Pendidir Jagat Besemah - Cerita Rakyat Sumatera Selatan.pdf
45. Kisah Tiga Pangeran - Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan.pdf
46. Koki Kumis dan Lima Cerita Kuliner.pdf
47. Komik Kucing Emas.pdf
48. Komik Si Tupai dan Tiga Cerita Lain.pdf
49. Komik Siapa Paling Cantik.pdf
50. Kue Kejujuran dan Cerita-Cerita Nusantara Lainnya Kuliner.pdf
51. Kuliner Indonesia Barat.pdf
52. Kurabesi - Cerita Rakyat dari Papua.pdf
53. La Tadamparek Puang Rimaggalatung - Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan.pdf
54. Lamang Tapai - Penganan Purba Minangkabau.pdf
55. Langkuse dan Putri Rambut Putih - Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan.pdf
56. Lanskap Negeri Saman.pdf
57. Manik-Manik Sakti dari Pohon Ngoi - Cerita Rakyat dari Papua.pdf
58. Liburan Bersama Sepupu.pdf
59. Mari Mengenal Bahan Makanan Pokok Pengganti dari Tanah Nusantara.pdf
60. Mari Mengenal Bumbu Nusantara.pdf
61. Markas Rumah Pohon.pdf
62. Masakan Bumi Raflesia.pdf
63. Pangeran Barasa - Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan.pdf
64. PanglimaTo Dilaling - Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat.pdf
65. Pendekar Muda Tanjung Bengkulu - Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan.pdf
66. Pengembaraan Syekh Akhmad - Cerita Rakyat Sumatera Utara.pdf
67. Putri Lopian - Cerita Rakyat dari Sumatera Utara.pdf
68. Putri Lumimuut - Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara.pdf
69. Putri Waeruwondo dan Sepatu yang Hilang - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tenggara.pdf
70. Raja Indara Pitara - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tenggara.pdf
71. Samba Paria - Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat.pdf
72. Sapan Didiah - Cerita Rakyat dari Sumatera Barat.pdf
73. Teladan Si Buu-Buu - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tenggara.pdf
74. Tobara dari Bone Talondo - Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat.pdf
75. Tuing-Tuing dan Pancing Emas - Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat.pdf
76. Vova Sanggayu - Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat.pdf
77. Vulenggedingo - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tengah.pdf
78. Vuyul Punsu Negunggun - Cerita Rakyat dari Sulawesi Tengah.pdf
79. Wisata Kuliner Bersama Nenek.pdf
80. Puti Banduik - Cerita Rakyat dari Sumatera Barat.pdf
81. Mutiara dari Indragiri - Cerita Rakyat dari Riau.pdf
82. Si Bungsu - Cerita Rakyat dari Riau.pdf

Download selengkapnya Buku Modul Gerakan Literasi Sekolah di website resmi Gerakan Literasi Nasional - Kemdikbud:

Kata Kunci Terkait:

gerakan literasi nasional, gerakan literasi sekolah kemendikbud 2017, gerakan literasi nasional 2018, gerakan literasi sekolah kemendikbud ppt